Sunday 24 February 2019

Cara Korek Motor Harian biar lebih balap


Punya motor kenceng tanpa harus oprek (setting) besar-besaran bukanlah suatu hal yang susah. Cukup diset ulang onderdil standarnya dijamin motor akan kencang.



Motor pabrikan dengan kondisi standar jangan harap bisa dipaksa lari maksimal karena memang untuk disetting untuk kondisi jalan raya. Untuk itu kita perlu mengubah sedikit dibeberapa onderdil motor.

Mengutip dari berbagai sumber Sindonews coba membeberkan cara seting motor harian dan tak bikin kantong bolong, korek Harian ini juga sering dipilih sebagai alternative kedua para bikers yang suka akan akselerasi serta kecepatan juga yang mempunyai budget sedang, walaupun pengerjaan mesin tidak terlalu berat tetap membutuhkan perhitungan serta trik agar budget tidak terlalu membengkak atau tidak terlalu membuang banyak spare part.

Pemilihan Piston

Jika ingin cepat menggali tenaga mesin bawah maupun atas perlu perbesaran piston, hal ini dimaksudkan agar pembakaran dalam dapur pacu meningkat, sehingga tenaga motor bertambah.

Dalam setting motor korek harian hal ini sering tidak perlu karena akan merubah konstruksi dapur pacu sehingga perlu settingan yang berbeda dari mesin standar, tetapi, juga ada yang masih berani menganti piston dengan diameter besar dengan cara menaikan ukuran piston atau over size contoh jika piston standar dinaikan jadi 25,50,75 dan seterusnya.


Mengukur Kompresi


Mengukur kompresi harus dilakukan, tujuannya agar bisa menyesuaikan kapasitas mesin motor dengan perbandingan penggunaan bahan bakar yang cocok untuk tune up (biasanya motor standar 15 : 1 premium / motor balap resmi 10 : 1 avgas).

Ganti CDI

Sempurnakan pengapian motor, maksudnya jika CDI bawaan motor mempunyai limiter alias batasan arus pengapian, hal itu dapat diperhatikan dengan cara waktu gas dipelintir poll akan terjadi brebet seperti motor – motor baru seperti satria FU, Jupiter mx dll, ganti dengan cdi non limiter seperti cdi shogun shogun new 110 (untuk jenis dc), cdi vega 2000 (untuk cdi ac) atau cdi non limiter pabrikan seperti VARRO, dan yang lebih mudah dan simpel sih pakai cdi racing seperti BRT,REXTOR dll, selain mudah dan simpel tenaga akan bertambah karena timing pengapian nya lebih awal dari standar.

Mengubah Kopling Sentrifugal

Kampas kopling berperan sangat penting untuk setting motor buat harian dan menghantar tenaga saat motor dipacu, setelah kampas kopling,giliran bagian kampas ganda (otomatis kopling) yang dijadikan manual, caranya lepas kampas otomatis, keluarkan kampasnya dan ambil rumah kampasnya saja kemudian las ke mangkuk ke kampas ganda biar otomatisnya tidak berfungsi lagi, jika sudah, maka jadilah kopling manual gunanya agar lebih responsif pada putaran bawah dan juga tentunya harus ganti dengan kalter mesin sebelah kanan yang menggunakan kopling atau yang lebih mudah beli bak kopling yang sudah jadi di kios-kios onderdil.

Ganti Knalpot

Piranti ini berguna sebagai cerobong pembuangan hasil dari pembakaran di ruang bakar. Knalpot standar masih bisa digunakan, tatapi kurang maksimal, karena di dalam kenalpot standar masih terdapat sekat yang mengganggu keluarnya udara dari dalam ruang bakar, hal tersebut bisa mengurangi tenaga maupun ketahanan motor tersebut, disarankan untuk menganti knalpot dengan knalpot racing, karena knalpot ini sudah tidak menggunakan sekat maupun hambatan lainnya (free flow), sehingga gas buang cepat terbuang serta dapat mengurangi atau meminimalisir panas, hasilnya torsi naik dan tenaga motor mudah di dapat.


Setting Karburator

Karburator disini penting keberadaannya karena bertugas sebagai pencampur antara bahan bakar dengan udara yang selanjutnya akan dibakar di ruang bakar, didalam seting motor harian tidak perlu menganti karburator besar apalagi karburator model PE atau karburator kotak, sekali lagi cuma memainkan setting. 

Tinggal memainkan step main jet dan pilot jet bila main jet diganti ukuran lebih besar maka pilot jet juga ikut menyesuaikan, terus tinggal membersihkan bagian pelampung serta lambung karburator dari endapan bahan bakar maupun dari debu luar, jangan lupa intake manifold atau leher karburator juga ikut dibersihkan, bila perlu diperhalus memakai amplas halus ataupun di porting, kalau tarikan lebih jos dan lebih enteng betotan gasnya bisa memilih jarum skep yang model tirus atau lancip serta sedikit memodifikasi per skep karburator, setelah itu untuk setelan stationer maupun setelan udaranya, karena dalam karburator ada yang berubah semacam penggantian main ataupun pilot jetnya maka bergeser pula setelannya.

Ditulis Oleh : MEGAPIXELS MULTIMEDIA // 18:32
Kategori:

Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Like us